Salah satu kebijakan yang dimuat dalam kurikulum 2013 adalah
dimasukkannya kegiatan Pramuka ke dalam kurikulum ekstra yang wajib
diadakan di sekolah dalam rangka penguatan karakter siswa.
Ada beberapa alasan, mengapa
kebijakan Pramuka dalam kurikulum 2013 ini wajib diapresiasi bersama.
Pertama, dikenal sebagai kegiatan yang menyenangkan dan siswa seolah
mendapatkan ruang baru dari ruang kelas yang terus menerus “membelenggu”
mereka, sehingga kegiatan Pramuka ini membuat mereka merasa gembira.
Alasan kedua, Pramuka adalah salah satu media pendidikan yang
berbasis pada pengoptimalan otak kanan siswa. proses pembelajaran di
kelas lebih dominan pada pengembangan otak kiri (IQ:Intelektual
Quotient). Sementara pengembangan otak kanan (EQ:Emotional Quotient)
seringkali mendapatkan porsi yang sangat sedikit, sehingga Pramuka
menjadi wahana yang tepat untuk mengembangkan emosional otak kanan
karena siswa dilatih untuk berinteraksi, berkomunikasi, kreatif, dan
berafiliasi dengan teman-teman lainnya.
Pramuka, kata Oetdojo Sardjito, melatih mental yang kuat. Melalui
Pramuka, siswa dibekali dengan sikap mental yang tangguh seperti
disiplin, berani, loyal, bertanggung jawab dan sifat-sifat lainnya, yang
tercermin dalam dasa dharma Pramuka yang tidak ditemui dalam proses
pembelajaran formal.
Kita semua berharap, perubahan kurikulum yang urgensinya fokus pada
pendidikan karakter ini akan menjadi harapan baru bagi peningkatan
kualitas pendidikan di Tanah Air. Melalui pendidikan yang berkarakter,
diharapkan mampu melahirkan generasi bangsa yang memiliki karakter kuat,
integritas moral yang tinggi, dan sikap mental-spiritual yang tangguh.
(*)
Download Peogram Pembelajaran Seni Budaya Tingkat SMP/MTs Kurikulum 2013 berikut ini :
2. SILABUS SENI TEATE
3. SILABUS SENI TARI
4. SILABUS SENI BUDAYA
5. SILABUS SENI RUPA